TEKNIK DAN IMPLEMENTASI PENENTUAN BEBAN KERJA (WORKLOAD ANALYSIS) MENGGUNAKAN WAKTU BAKU (STANDARD TIME) GUNA MEMPERBAIKI EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KINERJA SDM SERTA PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PENDAHULUAN
Analisis beban kerja tidak hanya sekadar menghitung jumlah tugas yang ada, tetapi juga melibatkan evaluasi terhadap kompleksitas tugas, tenggat waktu, dan sumber daya yang tersedia. Dengan melakukan analisis yang komprehensif, perusahaan dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang tidak perlu atau tumpang tindih, serta mengoptimalkan alokasi sumber daya manusia. Selain itu, analisis beban kerja juga dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan, sehingga mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan efektif. Dengan demikian, analisis beban kerja bukan hanya menjadi alat untuk menyelesaikan konflik antara atasan dan bawahan, tetapi juga menjadi fondasi untuk membangun lingkungan kerja yang lebih produktif dan efisien.
Salah satu komponen dalam analisis beban kerja adalah menentukan waktu baku (waktu standar) penyelesaian suatu elemen kegiatan. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh elemen kegiatan adalah waktu yang dibutuhkan oleh operator untuk menyelesaikan tugasnya. Perbandingan antara total jam penyelesaian dengan total jam kerja tersedia menunjukkan besarnya beban kerja. Seorang atau sekelompok karyawan dinyatakan kelebihan beban kerja jika waktu yang dibutuhkan untuk untuk menyelesaikan pekerjaannya lebih besar daripadajam kerja yang tersedia. Karena itu maka faktor penting dalam penentuan beban kerja adalah: (1) target kerja; atau jumlah elemen pekerjaan (2) waktu standar penyelesaian tiap elemen pekerjaan (3) jumlah jam kerja; atau jumlah tenaga kerja tersedia.
Pelatihan ini memberikan kemampuan untuk menentukan standar waktu penyelasaian elemen pekerjaan secara kuantitatif; baik untuk elemen pekerjaan yang serial (hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan untuk suatu waktu tertentu) maupun elemen pekerjaan yang paralel (beberapa pekerjaan harus dilakukan dan dalam suatu waktu tertentu). Seorang tenaga administrasi yang harus mengetik surat, menerima telepon saat mengetik surat, dan harus beranjak memfollow-up telepon sebelum surat selesai diketik adalah contoh karyawan dengan elemen pekerjaan paralel.
TUJUAN WORKSHOP
Memberikan pemahaman tentang pentingnya analisis beban kerja bagi perencanaan SDM perusahaan
Memberikan ketrampilan perhitungan waktu baku dalam menghitung beban kerja masing-masing fungsi atau staff serta melakukan analisis perbaikan dan efisiensi
Memberikan kemampuan untuk merencanakan standardisasi pekerjaan, menghitung jumlah pekerja optimal dan beban kerja optimal bagi perusahaan.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal,
Angkatan 1 : Senin – Rabu, 19 – 21 Mei 2025
Angkatan 2 : Senin – Rabu, 16 – 18 Juni 2025
Angkatan 3 : Senin – Rabu, 14 – 16 Juli 2025
Angkatan 4 : Senin – Rabu, 4 – 6 Agustus 2025
Angkatan 5 : Senin – Rabu, 1 – 3 September 2025
Angkatan 6 : Senin – Rabu, 6 – 8 Oktober 2025
Angkatan 7 : Senin – Rabu, 3 – 5 November 2025
Angkatan 8 : Senin – Rabu, 1 – 3 Desember 2025